WFH, Hati-Hati Potensi Peretasan, Simak Nih Kiat Pencegahannya
jpnn.com - Kebijakan social distancing, mendorong sebagian besar warga memindahkan pekerjaan kantor dikerjakan di rumah.
Kendati demikian, menurut agen keamanan siber Eropa, ENISA, memindahkan pekerjaan kantor ke rumah dapat meningkatkan ancaman keamanan siber.
ENISA mengatakan pihaknya telah menemukan adanya peningkatan phishing attacks atau pesan-pesan yang mengelabui terkait dengan virus corona.
Agen itu kemudian memberikan rekomendasi bahwa sebaiknya para pekerja tidak mencampuradukkan antara pekerjaan dengan kesenangan, dalam satu gawai yang sama, dan sebaiknya berhati-hati dengan surel yang masuk yang mengacu pada informasi virus corona.
"Para peretas yang jahat berusaha untuk mengeksploitasi situasi ini jadi berhati-hatilah dengan surel yang mengelabui," tulis ENISA dalam pernyataannya yang dikutip dari Zdnet pada Rabu.
Agen keamanan siber tersebut juga mengingatkan para pekerja untuk selalu mencurigai semua surel yang meminta mereka untuk melakukan pengecekan, atau pembaruan kata kunci serta kode khusus, meskipun itu tampak berasal dari sumber terpercaya.
"Tolong lakukan verifikasi otentisitas dari permintaan tersebut jangan mengetuk tautan yang mencurigakan, meskipun itu berupa lampiran surel," tambah ENISA.
Phishing messages atau pesan yang mengelabui berusaha untuk memberikan impresi akan adanya kejadian darurat yang membuat seseorang untuk panik dan kemudian mengetuk tautan tersebut.
Menurut agen keamanan siber Eropa, ENISA, memindahkan pekerjaan kantor ke rumah dapat meningkatkan ancaman keamanan siber.
- Survei Populix Catat 67 Persen Responden Khawatirkan Risiko Keamanan Siber
- Tangkal Serangan Siber, Synology Kenalkan Solusi Perlindungan Data
- Indonesia Re Bahas Risiko dan Asuransi Siber dalam Hadapi Ancaman Siber
- Ini Langkah Strategis BRI dalam Menjaga Keamanan Data dan Dana Nasabah
- Heru Budi Tegaskan tidak Ada WFH Bagi ASN Pemprov DKI Jakarta
- Sesuai Arahan Pj Gubernur, ASN Pemprov Sumsel WFO