Whale Shark Naikkan Keunikan Wisata Bahari Indonesia
jpnn.com - JAKARTA - Sukses besar yang diraih industri wisata diving Indonesia pada libur panjang 5-8 Mei 2016 memantik semangat Kemenpar untuk terus menebarkan pesona under water Indonesia ke Thailand. Ramainya banyak diving spot favourite di Tanah Air, dijadikan senjata andalan untuk memikat 31 pengusaha wisata diving Thailand di Sales Mission sektor wisata diving Indonesia bertema Enchanting Under Water Indonesia, 11 Mei lalu.
"Ada delapan perusahan wisata diving Indonesia yang memberikan testimoni di Bangkok. Banyak yang tertarik menanamkan modalnya di sektor diving," terang I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, Jumat (13/5).
Ketertarikan para pengusaha Thailand itu memang bisa dimaklumi. Maklum, seluruh diving spot favorit tak pernah sepi dikunjungi wisatawan. Saat libur panjang kemarin, di Kepulauan Banda, Maluku, 25 spot menyelam yang paling terkenal seperti Sonegat, Pulau Keraka, Pulau Syahrir Batu Kapal, Pulau Hatta, serta Pulau Ai, semuanya penuh.
Hal yang sama juga terjadi di 20 titik penyelaman di Bunaken - Sulawesi Utara, Taman Nasional Wakatobi, 88 titik penyelaman di Selat Lembeh - Sulawesi Utara serta tiga spot diving di Pulau Weh - Aceh.
Sejumlah titik penyelaman yang tersebar di Labuan Bajo, Pulau Komodo, dan Pulau Rinci -NTT, 50 titik menyelam laut Alor, 28 titik penyelaman di Derawan, spot diving di Teluk Cenderawasih dan Raja Ampat, juga penuh.
Ketertarikan para pengusaha Thailand makin menjadi lantaran gambaran keindahan under world Indonesia serta tujuan-tujuan wisata diving di Indonesia ditayangkan dengan detil lewat video. Dari mulai jumlah tempat wisata diving, lokasi perairan Indonesia yang merupakan pusat dari Corral Triangle, hingga fauna-fauna yang unik dan langka, semua ditayangkan secara utuh.
Untuk memberi kesan kedekatan emosional, kami juga menayangkan gerombolan hiu kepala martil di Laut Banda, Ambon. Video itu adalah karya seorang penyelam Thailand bernama Nu Parnupong.
Dari paparan Pitana, saat ini para pengusaha wisata diving Indonesia yang difasilitasi Kemenpar dan Kedutaan Besar RI di Bangkok tengah membahas berbagai pola kerjasama dengan pengusaha Thailand. Antara lain melalui pola kerjasama pemasaran bersama yang mengeksplore tujuan-tujuan wisata diving Indonesia kepada turis-turis wisata diving yang juga mengunjungi Thailand.
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella