WhatsApp Bereksperimen Membuat Hukuman Ringan Bagi Pelanggar Aturan

jpnn.com, JAKARTA - Pembaruan WhatsApp beta untuk Android versi 2.24.10.5 terdapat fitur baru yang bisa membatasi (restricted) penggunanya berkirim pesan.
Fitur itu ditemukan oleh WABetaInfo, bahwa WhatsApp sedang bereksperimen dengan fitur yang membatasi akun pengguna agar tidak bisa mengirimkan pesan.
Pembatasan atau tidak bisa membuat chat baru itu, sebagai bentuk hukuman ringan dari WhatsApp kepada pengguna yang melanggar aturan platform.
WhatsApp memiliki kebijakan yang melarang pengguna terlibat dalam spam, penipuan, atau membahayakan keselamatan pengguna WhatsApp lainnya.
Hukuman terhadap pelanggaran aturan tersebut ialah pemblokiran akun sehingga pengguna tidak bisa menggunakan WhatsApp lagi.
Nah, untuk versi hukuman ringan atau peringatannya ialah dengan pembatasan tersebut.
Ketika akunnya dibatasi atau restricted, pengguna tidak akan bisa memulai chat baru selama durasi tertentu sebagai bentuk hukuman sementara.
Meski begitu, akun pengguna yang dibatasi masih bisa menerima pesan, dan membalas pesan di chat individu dan grup yang sudah ada.
Pembaruan WhatsApp beta untuk Android versi 2.24.10.5 terdapat fitur baru yang bisa membatasi (restricted) penggunanya berkirim pesan.
- Panggilan Video WhatsApp Bakal Hadir di Google Messages
- Pengguna iPhone Bisa Punya Multiaccount WhatsApp di Satu Perangkat
- Pengguna WhatsApp Kini Bisa Berbagi Status ke Facebook dan Instagram
- WhatsApp Tambah Fitur Baru, Pengguna Kini Bisa Buat Stiker dari Foto Selfie
- WhatsApp Menguji Coba Fitur Tombol Pembuatan Grup Terbaru
- WhatsApp Kembangkan Fitur Baru untuk Lawan Konten Menyesatkan