WhatsApp Blokir 2 Juta Akun Penyebar Berita Hoaks
jpnn.com, JAKARTA - WhatsApp telah menghadirkan sistem machine learning pada platform-nya yang dapat mencegah spam dan berita palsu.
Melansir Phone Arena, Kamis (7/2), sistem itu disebut-sebut dapat membantu WhatsApp memblokir akun terkait spam dan berita palsu.
Setiap bulan, WhatsApp telah memblokir sekitar 2 juta akun pengguna terkait spam dan berita palsu.
Sistem machine learning WhatsApp telah cukup canggih dengan kemampuan melacak 20 persen akun bermasalah pada saat registrasi. tentunya hal ini mampu menghapus segala jenis spam atau informasi keliru yang ditebar oleh akun-akun tersebut.
Baca juga: Untuk Keamanan, WhatsApp Hadirkan Fitur Face ID dan Touch ID
WhatsApp juga mengklaim bahwa bukan hanya sistem manchine learing yang mampu memblokir akun mencurigakan. Pasalnya, WhatsApp menyebutkan ada 25 persen dari 2 juta akun yang diblokir setiap bulannya juga berasal dari campur tangan manusia.
Baca juga: Pembatasan Pesan WhatsApp Tak Efektif Atasi Hoaks
Tak hanya itu, perusahaan juga dapat mengindentifikasi metode baru yang dimanfaatkan pengguna WhatsApp untuk menyalahgunakan platform. Misalnya melacak akun berbeda di komputer yang sama, kemudian digunakan untuk spam atau berita palsu.
Setiap bulan, WhatsApp telah memblokir sekitar 2 juta akun pengguna terkait spam dan berita palsu.
- Kommo Chatbot WhatsApp Jadi Kunci Meningkatkan Engagement Pelanggan Tanpa Repot
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- WhatsApp Merilis Fitur List, Berbeda dari Filter Chat
- Mudahkan Pengguna, WhatsApp Tingkatkan Fitur untuk Tambah dan Kelola Kontak
- WhatsApp Menguji Fitur Baru dalam Pengelolaan Kontak
- Patriosa Boga Grup Tingkatkan Keamanan dengan Fitur Pemesanan Terverifikasi