WhatsApp Dikecam Belanda dan Kanada

WhatsApp Dikecam Belanda dan Kanada
WhatsApp Dikecam Belanda dan Kanada
NEDERLAND--Aplikasi pesan WhatsApp menuai kritik setelah penyelidikan bersama oleh regulator Belanda dan Kanada. Pasalnya, ketika pengguna mengunduh aplikasi itu, Whatsapp meminta izin untuk mengakses buku alamat mereka.

Masalah timbul ketika WhatsApp mentransmisikan semua nomor telepon di dalamnya ke server mereka, dan tidak menghapus kontak milik orang yang belum mendaftar untuk layanan itu. Otoritas Perlindungan Data Belanda mengatakan dapat mengambil tindakan hukum jika perusahaan Silicon Valley itu tidak mengubah kebijakannya.

Kantor Komisioner Privasi Kanada menambahkan akan melanjutkan pemantauan terhadap perusahaan itu. Hanya saja mereka tidak memiliki kekuasaan untuk mengeluarkan sanksi meski WhatsApp diyakini telah melanggar hukum setempat. WhatsApp belum memberikan komentar atas penyelidikan tersebut.

WhatsApp diluncurkan pada 2009 dan memungkinkan pengguna saling berkirim pesan, gambar, video dan audio. Aplikasi ini bekerja di sistem Android, iPhone, Blackberry, Windows Phone dan Symbian dan tidak mengutip biaya per pesan.

NEDERLAND--Aplikasi pesan WhatsApp menuai kritik setelah penyelidikan bersama oleh regulator Belanda dan Kanada. Pasalnya, ketika pengguna mengunduh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News