WhatsApp Kurangi Jumlah Pesan Bisa Dibagikan Untuk Tanggulangi Fake News

Dalam usaha mengurangi penyebaran berita-berita bohong atau fake news, salah satu applikasi paling terkenal WhatsApp akan membatasi para penggunanya untuk hanya bisa berbagi satu pesan sebanyak lima kali.
Sebelumnya, seorang penggunna WhatsApp akan bisa berbagi sebuah pesan kepada 20 orang atau kelompok.
Pembatasan pembagian pesan hanya lima kali ini sekarang diberlakukan di seluruh dunia, setelah sebelumnya diterapkan di India.
Bulan Juli lalu, beredarnya rumor di media sosial menyebabkan terjadinya pembunuhan dan penganiayaan.
"Kami menerapkan pembatasan pembagian pesan hanya lima kali di seluruh dunia mulai hari ini." kata wakil presiden bidang kebijakan dan komunikasi WhatsApp, Victoria Grand.
WhatsApp, yang dimiliki oleh Faceboo, dan memiliki sekitar 1,5 miiliar pengguna di seluruh dunia telah berusaha mencari cara untuk mengurangi penyalahgunaan aplikasi tersebut.
Ini menyusul banyaknya keprihatinan karena digunakan untuk menyebarkan berita bohong, memanipulasi foto, menyebarkan video tanpa konteks yang benar, atau hoaks suara tanpa bisa mengecek sumber aslinya.
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen