WhatsApp Kurangi Jumlah Pesan Bisa Dibagikan Untuk Tanggulangi Fake News
Selasa, 22 Januari 2019 – 10:00 WIB

WhatsApp Kurangi Jumlah Pesan Bisa Dibagikan Untuk Tanggulangi Fake News
Presiden Brasil dituduh menyebarkan kebohongan lewat WA
Aplikasi berbagi pesan ini terlibat dalam kontroversi menjelang pemilihan presiden di Brasil Oktober lalu, dengan calon presiden dari kelompok sayap kanan Jair Bolsonaro dituduh menggunakan WhatsApp untuk menyebarkan kebohongan mengenai lawan politiknya.
Bolsonaro yang akhirnya memenangkan pemilihan presiden membantah tuduhan tersebut.
WA juga digunakan di Brasil untuk mengerahkan massa dalam jumlah selama pemogokan oleh sopir truk di Brasil di bulan Mei 2018 yang menyebabkan jalan-jalan utama ditutup selama 10 hari, sehingga mengakibatkan kelumpuhan nasional.

Reuters
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan