WhatsApp Segera Diblokir di Arab Saudi
Senin, 17 Juni 2013 – 10:38 WIB
RIYADH - Pemerintah Arab Saudi akan memblokir WhatsApp bila dalam sepekan ke depan, layanan instant messaging multi platform itu tak bisa memenuhi persyaratan komunikasi di negara tersebut. Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi WhatsApps adalah harus membangun server sendiri. Nasib pengguna WhatsApp terancam seperti Viber yang sudah diblokir sejak pekan lalu.
Kementerian Komunikasi dan Informasi Arab Saudi (CITC) berpendapat, jika ada server lokal memungkinkan bagi mereka untuk memantau aktivitas pengguna. Namun hal ini hingga kini tak kunjung dilaksanakan oleh operator berbasis di Sanca Clara, California, Amerika Serikat tersebut.
Baca Juga:
"Kamis sudah berkomunikasi dengan WhatsApp dan platform komunikasi sejenis lain, namun sampai sekarang belum direspons," kata Abdullah Al-Darrab, pejabat CITC yang dikutip CNET, Senin (17/6). Permintaan pembangunan server lokal, lanjut Abdullah Al-Darrab sudah diajukan sejak Maret 2013.
Tak hanya WhatsApp atau Viber, CITC juga meminta produsen BlackBerry, Skype serta layanan chatting, panggilan berbasis internet lain untuk mematuhi aturan itu. BlackBerry Messenger (BBM) bahkan dilaporkan sempat diblokir sementara karena tak mematuhi aturan.
RIYADH - Pemerintah Arab Saudi akan memblokir WhatsApp bila dalam sepekan ke depan, layanan instant messaging multi platform itu tak bisa memenuhi
BERITA TERKAIT
- Kemenperin & Apple Lakukan Pertemuan, Bahas soal TKDN untuk iPhone 16, Bisa Dijual?
- Menperin Agus: Bos Apple Masih Melakukan Negosiasi
- WhatsApp Menguji Coba Fitur Tombol Pembuatan Grup Terbaru
- Apple Merilis AirPods 4 Edisi Khusus, Dijual Terbatas, Sebegini Harganya
- Imlek 2025, Simak Perbedaan AirPods 4 Edisi Tahun Ular dengan Versi Reguler
- Edukasi Bahaya Judol & Pinjol di Malang, Menkomdigi: Saya Pastikan Pemerintah Akan Terus Bekerja