Who Are We?
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

jpnn.com - Siapakah kita? Apa jati diri kita, apa identitas nasional kita?
Pertanyaan itu dilontarkan oleh Samuel Huntington (2004) yang galau memikirkan memudarnya identitas nasional bangsa Amerika Serikat.
Dalam bukunya ‘’Who Are We: The Challenges to America’s National Identitiy’’, Huntington mengatakan bahwa identitas nasional Amerika berada dalam bahaya.
Setelah lebih dari dua ratus tahun menjadi bangsa merdeka, identitas itu menjadi perdebatan yang kembali mengemuka.
Sejarah bangsa Amerika relatif muda dibanding bangsa-bangsa lain di dunia.
Negara ini adalah sebuah koloni yang ditemukan oleh Columbus pada 1492.
Kemudian bangsa Inggris mulai memasuki wilayah itu pada awal abad ke-17.
Melalui suka duka dan pertempuran yang hebat, bangsa Amerika melepaskan diri dari kolinialisme Inggris pada 1776.
Dalam bukunya Who Are We: The Challenges to America’s National Identitiy, Huntington mengatakan identitas nasional Amerika berada dalam bahaya.
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- PBSI Apresiasi Gelar Juara Tim Beregu Campuran Indonesia di BAMTC 2025
- Negeri Tirai Bambu Bertuah, Tim Beregu Campuran Indonesia Juara BAMTC 2025
- Link Live Streaming Final BAMTC 2025: Jadilah Saksi Indonesia Membuat Sejarah
- Efisiensi Besar-besaran, Donald Trump Pecat 300 Pegawai Badan Nuklir