Who Is The Boss?
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

jpnn.com - Who’s The Boss adalah kosa kata dalam bahasa Inggris yang mempertanyakan dan menyindir seorang pemimpin yang tidak tegas dan perannya tidak jelas dalam sebuah institusi.
Ungkapan ini juga dipakai untuk menggambarkan sebuah institusi yang tidak jelas siapa penguasanya, karena ada lebih dari satu orang yang berkuasa di dalamnya.
Ungkapan ini dilontarkan dengan nada lucu sekaligus getir. Ungkapan ini menjadi terkenal karena menjadi judul drama sitcom dengan judul yang sama, yang sangat populer di Amerika pada 1980-an. Saking populernya, serial drama situasi komedi ini bertahan sampai 12 tahun, dan memenangi puluhan award.
Drama ini berkisah mengenai seorang mantan atlet baseball Tonny Micelli, yang pensiun dini karena cedera bahu. Ia pindah keluar kota dan mencari pekerjaan sebagai asisten rumah tangga profesional.
Ia kemudian tinggal seorang wanita lajang eksekutif perusahaan swasta, Angela Bower. Secara resmi Tonny bekerja sebagai asisten rumah tangga bagi Angela. Tonny punya kewenangan untuk mengatur semua urusan rumah tangga.
Tonny dan Angela punya karakter yang berseberangan. Tonny ingin punya otoritas yang jelas sesuai kewenangannya.
Namun, Angela yang ambisius dan suka mengatur, sering mencampuri kewenangan Tonny, karena dia merasa sebagai pemilik rumah.
Dari dua karakter inilah drama lucu sering terjadi. Tonny yang merasa dirinya sebagai pekerja profesional, seringkali kalah oleh Angela yang sering menyerobot kewenangannya. Angela merasa bahwa dialah yang punya rumah, karena itu Tonny harus manut kepadanya.
esiden Jokowi terjebak dalam dilema yang rumit. Komitmennya terhadap pemberantasan korupsi diragukan banyak orang.
- Jaksa KPK Ungkap Selain Mbak Ita, Iswar Aminuddin Dapat Jatah
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- KPK Periksa eks Dirut Telkomsigma Judi Achmadi terkait Kasus Korupsi Rp280 M
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- Matahari Kembar