WHO: Lebih dari 40 Negara Miskin Tak Mampu Lanjutkan Vaksinasi COVID-19
jpnn.com - WHO menemukan bahwa lebih dari separuh negara miskin penerima vaksin dari program COVAX tidak memiliki pasokan yang cukup untuk melanjutkan vaksinasi COVID-19.
"Saya akan katakan dari 80 negara AMC setidaknya lebih dari separuhnya tidak akan mempunyai vaksin yang cukup untuk mempertahankan program (vaksinasi) mereka saat ini," kata penasihat senior WHO Bruce Aylward saat konferensi pers, Senin (21/6).
Jumlah sesungguhnya, lanjut Bruce, kemungkinan jauh lebih tinggi.
Bahkan, tambahnya, beberapa negara miskin saat ini sudah tidak punya stok vaksin lagi.
Krisis tersebut, yang sebagian disebabkan oleh penundaan produksi dan gangguan pasokan India, terjadi saat kasus dan kematian di seluruh Afrika meningkat, yang menjadi bagian dari gelombang ketiga infeksi. (ant/dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
WHO menemukan bahwa lebih dari separuh negara miskin penerima vaksin dari program COVAX tidak memiliki pasokan yang cukup untuk melanjutkan vaksinasi COVID-19.
Redaktur & Reporter : Adil
- Equilab International Siap Dukung BPOM Peroleh Status WHO Listed Authority
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Pembuat Kebijakan Perlu Memaksimalkan Keterlibatan Akademisi Dalam Perumusan Regulasi
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Deteksi Dini Down Syndrome, Cordlife Persada Hadirkan Layanan NIPT Lokal di Indonesia