WHO Minta Filipina Tolak Lobby Perusahaan Rokok
Minggu, 29 Juli 2012 – 01:03 WIB

WHO Minta Filipina Tolak Lobby Perusahaan Rokok
NEWYORK - WHO mendesak para anggota Senat Filipina untuk tidak menanggapi lobi industri tembakau yang menentang RUU menaikkan pajak rokok di Filipina. RUU itu juga meningkatkan pendapatan bagi asuransi kesehatan secara universal.
"Para anggota parlemen seharusnya tidak menanggapi lobi oleh industri tembakau yang menentang RUU itu," ujar Dr. Soe Nyunt perwakilan WHO di Filipina seperti dilansir Sunstar (27/7).
WHO mendesak para senator Filipina untuk mengesahkan Rancangan Undang-undang yang akan menaikkan pajak rokok untuk membuat orang enggan merokok.
”Kebijakan ini yang paling berpengaruh untuk mengurangi konsumsi tembakau. Industri tembakau seharusnya tidak dimintai saran mengenai isu kesehatan masyarakat," tegasnya.
NEWYORK - WHO mendesak para anggota Senat Filipina untuk tidak menanggapi lobi industri tembakau yang menentang RUU menaikkan pajak rokok di Filipina.
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi