WHO Minta Saran Publik untuk Nama Baru Cacar Monyet, Ini Sejumlah Usulan yang Masuk

Poxy McPoxface, TRUMP-22 atau Mpox adalah tiga usulan yang dikirim sejauh ini ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
WHO sebelumnya telah meminta masukan publik untuk nama baru 'monkeypox' atau cacar monyet.Seringkali nama penyakit dipilih secara tertutup oleh komite teknis, tetapi WHO kali ini memutuskan untuk membuka prosesnya kepada publik.
Puluhan usulan yang diajukan lewat internet dikirim oleh sejumlah pihak, termasuk akademisi, dokter, dan aktivis komunitas gay.
Usulannya beragam, mulai dari nama yang teknis seperti OPOXID-22, yang diajukan oleh dokter Harvard Medical School Jeremy Faust, hingga Poxy McPoxface, yang diajukan oleh Andrew Yi merujuk pada Boaty McBoatface, nama pilihan publik untuk kapal penelitian kutub buatan Inggris.
Kenapa WHO minta pendapat publik?
Perubahan nama ini adalah tanggapan dari WHO setelah menerima tekanan dan kritikan bahwa monyet bukanlah hewan inang asli dalam wabah ini.
Mereka juga khawatir nama tersebut dapat digunakan dengan cara yang rasis.
Sekelompok ilmuwan terkemuka menulis sebuah makalah pada bulan Juni menyerukan nama yang "netral, non-diskriminatif dan non-stigmatisasi.”
Sampai tahun ini, cacar monyet hanya menyebar di sekelompok negara di Afrika barat dan tengah.
Setelah meminta saran untuk nama virus cacar monyet kepada publik, WHO menerima nama-nama yang terdengar aneh dan lucu, bahkan plesetan dari nama lainnya
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia