WHO: Penularan COVID-19 Masih Tinggi, Saudi Buka Mesjid, Spanyol Berkabung
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya sudah melewati masa puncak virus corona dengan 8.900 kasus baru dilaporkan terjadi selama 24 jam terakhir, sehingga keseluruhan kasus virus corona telah mencapai 360 ribu, ketiga terbanyak di dunia.
Angka ini lebih rendah dari kenaikan tertinggi sebanyak 11.700 kasus yang tercatat 11 Mei lalu.
Walau angka penularan dari hari ke hari menurun, jumlah kematian mengalami kenaikan dengan total yang meninggal adalah 3.807 orang.
"Menurut para pakar, masa puncak sudah dilewati," kata Presiden Putin kepada Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dalam lewat video hari Selasa.
Presiden Putin memerintahkan Menteri Shoigu untuk memulai persiapan bagi parade 'Victory Day' di Rusia yang akan dilangsungkan bulan depan, setelah ditunda dari jadwal semula tanggal 9 Mei.
'Victory Day' dianggap sebagai hari kemenangan, setelah Nazi Jerman takluk semasa Perang Dunia kedua dan menandatangani penyerahan diri tanggal 8 Mei tahun 1945 kepada pihak Sekutu.
Di Rusia hari tersebut diperingati tanggal 9 Mei, karena karena perbedaan waktu saat penandatanganan terjadi.
Relatif rendahnya tingkat kematian di Rusia menimbulkan keraguan banyak pakar Rusia.
Di saat banyak negara mulai melonggarkan aturan terkait COVID-19, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan gelombang pertama penyebaran virus ini sebenarnya terus meningkat, dengan Brasil saat ini menjadi salah satu yang paling parah
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Ocehan Roberto Mancini Soal Timnas Indonesia Perlahan Terbukti
- Ada Tumbal di Balik Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Reaksi Marselino Ferdinan Menjadi Pahlawan Kemenangan
- Klasemen Sementara Grup C: Timnas Indonesia Terbang, Arab Saudi Melorot
- Timnas Indonesia Gasak Arab Saudi, Sejarah Tercipta!