WHO Sebut Risiko Omicron Sangat Tinggi, tetapi Tingkat Keparahannya Belum Diketahui
Senin, 13 Desember 2021 – 20:01 WIB

Ilustrasi Omicron. (ANTARA/HO-Sutterstock)
"Bahkan jika keparahannya mungkin lebih rendah daripada varian Delta, tingkat rawat inap diprediksi akan naik sebagai akibat dari penularan yang meningkat. Lebih banyak orang yang dirawat inap bisa membebani sistem kesehatan dan memicu lebih banyak kematian."
Informasi lebih lengkap diharapkan muncul dalam beberapa pekan mendatang, kata WHO, karena ada jeda waktu antara infeksi dan akibat yang ditimbulkannya. (ant/dil/jpnn)
WHO sebut varian Omicron yang telah ditemukan di lebih dari 60 negara membawa risiko global sangat tinggi
Redaktur : Adil
Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Adopsi FCTC di RI Dinilai Tak Relevan karena Indonesia Negara Produsen Tembakau
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Perlu Adanya Upaya Promosi Pangan Sehat dalam Penanganan Stunting
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Waka MPR Sebut Program CKG yang Diapresiasi WHO Bukti Aksi Nyata Presiden Prabowo
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya