WHO Setujui Alat Tes COVID-19 Lebih Murah dan Lebih Cepat Bagi Negara Miskin

Banyak negara maju juga masih mengalami kesulitan dalam melakukan tes yang akurat, meski bukan jadi solusi untuk pandemi.
Negara seperti Prancis dan Amerika Serikat mengalami masalah waktu untuk mengetahui hasil tes, dan tes cepat yang dilakukan di Inggris dan Spanyol ternyata tidak akurat.
Namun pengetesan di negara-negara miskin akan dimaksudkan agar para tenaga kesehatan bisa mengidentifikasi sebaran virus dan kemudian menanggulanginya.
Peter mengatakan negara-negara maju saat ini mengadakan 292 tes per 100 ribu penduduk, sementara negara-negara lebih miskin hanya bisa melakukan 14 tes per 100 ribu orang.
Menurutnya 120 juta tes yang tersedia akan meningkatkan ketersediaaan tes, namun sebenarnya hanya merupakan bagian kecil dari apa yang sebenarnya dibutuhkan negara-negara miskin saat ini.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
AP
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) segera akan meluncurkan tes rapid yang murah untuk membantu negara-negara miskin lebih banyak mendeteksi virus corona
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'