WHO: Virus MERS-CoV Belum Luar Biasa

jpnn.com - VIRUS Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS CoV) kini sangat meresahkan masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang ingn melaksanakan ibadah haji atau umrah.
Namun bagi World Healt Organization (WHO) Virus MERS-CoV belum bisa dikategorikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Meski demikian virus MERS-CoV berdampak serius pada kesehatan masyarakat.
Negara-negara yang terkena dampak memberikan informasi tentang kejadian baru-baru di negara mereka , termasuk langkah-langkah yang diambil dan kekhawatiran mereka tentang situasi saat ini .
"Berdasarkan informasi saat ini situasi serius telah meningkat. Tetapi tidak ada bukti berkelanjutan penularan dari manusia ke manusia," terang WHO dalam situs resminya www.who.int
Sebelum memberi kesimpulan, WHO terlebih dahulu melakukan teleconference dengan 13 negara yang terkena dampak MERS-CoV. Selain 13 negara tersebut, tiga penasehat ahli juga dilibatkan dalam teleconference tersebut.
"Sebagai hasil dari pembahasan mereka, Komite menyimpulkan bahwa kondisi untuk darurat kesehatan belum terpenuhi," ujar WHO. (abu/jpnn)
VIRUS Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS CoV) kini sangat meresahkan masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang ingn melaksanakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Blokade Israel Memperburuk Situasi Kemanusiaan di Jalur Gaza
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza
- Travel Rule Global Summit VerifyVASP Digelar di Bangkok
- 4 WNI Jadi Korban Kebijakan Donald Trump, Ada yang Dideportasi