Widodo C Putro Akui Butuh Keajaiban

jpnn.com - PALEMBANG - Peluang Sriwijaya FC untuk ikut perburuan tiket juara Torabika Socccer Championship (TSC) A 2016 nyaris tertutup.

Paslanya, tim berjuluk Laskar Wong Kito itu inkonsisten dalam mengumpulkan poin.

Ketika kompetisi sisakan tujuh pertandingan, Supardi Natsir dkk tertinggal 8 angka dari pemuncak klasemen sementara Arema Cronus yang koleksi 52 poin.

Bagaimana tanggapan manajemen atas tipisnya peluang menembus tangga juara?

"Prinsip Manajemen Sriwijaya FC selalu berharap posisi yanh terbaik bagi skuad tim. Kami seraya berdoa semoga sistem penyelenggaraan dan perwasitan di Indonesia semakin membaik," terang Manajer Sriwijaya FC Nasrun Umar.

Memang prematur untuk menakar tipisnya peluang Sriwijaya FC ke tangga juara. Tapi jika melihat ketatnya persaingan di papan atas, siapapun yang jagokan Sriwijaya FC juara akan mengernyitkan dahi.

Mengingat, Sriwijaya FC yang di awal musim menghentak hingga mampu kuasai klasemen juga kesulitan mengumpulkan poin kemenangan tak hanya di partai away melainkan di laga kandang juga di penghujung kompetisi.

Mendadak nyaris hilangnya peluang Sriwijaya FC juga diakui Pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro.