Widodo Harjoprawito, Ahli Balistik yang Pernah Jadi Penasihat Militer Bolivia

Mantan Guru yang Berguru Ilmu Perang ke Yugoslavia

Widodo Harjoprawito, Ahli Balistik yang Pernah Jadi Penasihat Militer Bolivia
Widodo Harjoprawito.

Meski sudah senior, Widodo selalu bersemangat kalau berbicara soal persenjataan. "Kalau orang sudah cinta pada profesi, apa saja dilakukan seperti melakukan hobi," katanya.

Lelaki kelahiran Bojonegoro, Jatim, 1935 itu memang termasuk orang lama di dunia balistik Indonesia. Pada 1963, dia masuk ke PT Pindad di bagian penelitian dan pengembangan. Padahal, Widodo sama sekali tidak berlatar belakang militer.

Dia hanya lulusan jurusan ilmu pasti Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) Malang yang sekarang menjadi Universitas Negeri Malang. Setelah lulus pada 1958 dan menjadi guru di beberapa SMA, Widodo lantas melamar ke PT Pindad. "Saya hidup di masa perang. Karena itu, saya suka sekali terlibat di hal-hal tentang perang," katanya.

Widodo termasuk orang yang menyaksikan sendiri sejumlah peperangan di Indonesia. Saat masih belasan tahun, dia sempat menyaksikan bom diluncurkan di dekat rumahnya di Bojonegoro dan beberapa kontak senjata di daerah Lamongan. "Dulu bapak saya kan pernah jadi camat di Semlarang, Lamongan. Makanya, sejak kecil saya selalu senang dengan peperangan," katanya.

Widodo Harjoprawito adalah salah seorang produk sengketa politik pada 1965. Sempat hijrah ke berbagai negara karena kondisi tanah air runyam, dia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News