Widya Washington Kembali Berakting setelah 20 Tahun Vakum

Widya Washington Kembali Berakting setelah 20 Tahun Vakum
Aktris senior Widya Washington. Foto: dok. pribadi

"Saat itu saya sibuk bolak-balik mengurus kedua anakku. Jadi, saya lupa kalau suamiku sudah enggak ada," tutur Widya.

Widya mengaku beruntung memiliki teman-teman yang baik dan mengerti kondisinya. Dia diajak kembali syuting. "Alhamdulillah ini bisa mengobati duka aku," sahut Widya dengan rasa syukur.

Di FTV Petaka Mencintai Adik Ipar, untuk percobaan awal Widya muncul 10 scene. Untuk menyegarkan aktingnya kembali, Widya belajar dari Susilo Badar yang dikenal sebagai coaching akting bagi artis-artis besar seperti Luna Maya, Reza Rahardian, dan lainnya.

"Dia coach the best di Indonesia. Aku sangat bersyukur mendapatkan pelatih yang amat sangat ahli di bidangnya. Bisa melancarkan aku akting lagi karean awalnya aku kaku sekali," kata Widya yang pernah terlibat di sinetron Hologram (2021) produksi Multivision Plus.

Sebelum muncul di FTV ini, Widya ternyata pernah terlibat menjadi produser sekaligus pemain dari sebuah film pendek yang tayang di Youtube. Film pendek bertajuk Melanggar Kodrat 2 dan Hilangnya Tiang Bendera Kami. Film tersebut diproduksi oleh Widya Washington Production.

"Kasihan kalau harus menunggu tayang di bioskop karena membutuhkan budget yang besar, tayangnya lama pula, yang penting dapur mereka bisa ngebul tayang di Youtube. PH aku masih tahap merintis semoga ke depannya lebih banyak lagi film yang bisa diproduksi," kata Widya.

Widya menyadari dirinya sudah tidak muda lagi. Dia mengaku di usianya ini peran yang diberikan tentu terbatas apalagi Widya memiliki tujuan lain yakni bisa berdakwah dalam dunia akting.

"Hijab ini untuk aku sekalian berdakwah secara sederhana melalui penampilannya di dunia akting," ucap Widya, yang pernah terlibat film layar lebar 'Srigala Langit' kerjasama dengan Dinas Penerangan TNI AU. (jlo/jpnn)

Aktris senior Widya Washington kembali ke dunia akting setelah 20 tahun vakum. Simak penuturannya.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News