Wihh, Penumpang Batik Air Dapat Tambahan Hiburan dari Pramugari Cantik
jpnn.com - SURABAYA - Gelaran fashion terbesar di Jawa Timur, Surabaya Fashion Parade (SFP) Kembali digelar untuk kesembilan kalinya. Sebagai pihak penyelenggara, Tunjungan Plaza tahun ini mengambil tema Vismaya Navamika, yang mengangkat keberagaman batik Jawa Timur.
Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Asosiasi Perajin Batik Jawa Timur (APBJT) untuk mengangkat keanekaragaman batik Jawa Timur, yang berasal dari 38 kabupaten yang berbeda.
Ajang ini juga telah dikukuhkan oleh Dinas Budaya & Pariwisata Surabaya dan Badan Promosi Pariwisata Surabaya, sebagai bagian dari Agenda tahunan kota Surabaya.
SFP yang digelar selama lima hari, mulai dari 11 - 15 Mei 2016 ini bertujuan untuk menggali potensi desainer-desainer muda di Jawa Timur. Nah, dalam pergelaran itu, Batik Air juga akan ikut andil.
"Batik Air sangat bangga bisa menjadi bagian dari Surabaya Fashion Parade sebagai official airlines untuk SFP. Kami di Batik Air sangat mendukung kegiatan yang bisa melestarikan dan memperkenalkan budaya Indonesia, baik itu ke masyarakat Indonesia maupun ke dunia internasional," ujar Andy M Saladin, Public Relations Manager Lion Air Group.
Bahkan, pada Minggu (8/5) penerbangan Batik Air dengan rute Cengkareng - Surabaya dan Surabaya - Cengkareng bisa mendapatkan hiburan tambahan, yakni peragaan busana di dalam pesawat sebagai bagian dari SFP.
"Fasion show di dalam pesawat Batik Air ini merupakan bentuk dukungan Batik Air agar Batik Jawa Timur bisa lebih dikenal oleh masyarakat," harap Andy dalam siaran persnya, Selasa (10/5). (chi/jpnn)
SURABAYA - Gelaran fashion terbesar di Jawa Timur, Surabaya Fashion Parade (SFP) Kembali digelar untuk kesembilan kalinya. Sebagai pihak penyelenggara,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berkomitmen Terapkan Keuangan Berkelanjutan, BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut
- Jasa Raharja Sampaikan Santunan kepada Korban Kecelakaan Beruntun di Semarang
- Pupuk Kaltim Berhasil Pertahankan Predikat Platinum di Ajang SNI Award 2024
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Proyek PIK 2 Dinilai Menguntungkan Rakyat, JMBB Suarakan Dukungan
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen