Wijaya Karya Target Garap Kontrak Rp 102,92 Triliun
Nilai kontrak baru tersebut sekitar 38,5 persen dari target kontrak baru sepanjang 2017.
Artinya, perolehan kontrak baru itu meningkat 175,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Kontrak-kontrak baru yang dikerjakan WIKA adalah proyek pembangunan rel kereta api Bandar Tinggi–Kuala Tanjung di Sumatera Utara.
Selain itu, perseroan mengembangkan bisnis engineering, procurement, and construction (EPC) serta operation and maintenance proyek pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG).
Kontrak-kontrak baru tersebut melengkapi sejumlah proyek yang didapat WIKA sebelumnya.
Di antaranya, pengembangan Pabrik Gula Asembagus di Situbondo, pembangunan jembatan Tumbang Samba di Kalimatan Tengah, Trans Park Cibubur, PLTU 1 x 1000 mw di Cilacap, serta Jakarta International Equestrian.
WIKA menargetkan kontrak yang digarap perseroan tahun ini mencapai Rp 102,92 triliun.
Sekitar 30 persen kontrak berasal dari penugasan pemerintah. Sedangkan 30 persen dari BUMN, dan 40,2 persen dari swasta.
PT Wijaya Karya (WIKA) berhasil merealisasikan kontrak baru dan laba melebihi target perseroan.
- Triwulan III 2024, Citi Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp2,2 Triliun
- Q3 Bank bjb Catat Laba Konsolidasi Rp1,7 Triliun
- Umumkan Kinerja Keuangan Kuartal II 2024, RAJA Catat Peningkatan Laba Bersih 60% YoY
- Kinerja Moncer, Nobu Bank Raih Penghargaan
- Triwulan II 2024, Citi Indonesia Bukukan Kenaikan Laba Bersih Rp1,3 Triliun
- Kinerja Positif di Semester I-2024, Hutama Karya Meraup Laba Bersih Rp 396 M