WIKA Beton Resmikan Laboratorium Riset di Bogor Rp 21 miliar
jpnn.com, BOGOR - PT Wijaya Karya Beton (WIKA Beton) meresmikan Laboratorium Riset WIKA Beton, Rabu (9/5) di Kawasan Industri WIKA, Bogor, Jawa Barat.
Laboratorium ini direncanakan akan menggunakan dana investasi sekitar Rp 21 miliar, tidak termasuk lahan dengan tahap pengembangan hingga lima tahun ke depan.
"Laboratorium ini memiliki dua fungsi yakni laboratorium struktur serta laboratorium bahan dan teknologi beton," ujar Direktur Teknik dan Sistem Manajemen WIKA Beton, Sidiq Purnomo.
Selain alat standar pengujian beton, WIKA Beton juga melengkapi sejumlah alat berat di laboratorium tersebut seperti Strong Floor, Portal Uji berkapasitas hingga 200 ton, Universal Testing Machine (UTM) berkapasitas 200 ton, Jacking, Hydraulic Mobile, Servo Control, Data Logger, Load Cell, LVDT dan lainnya.
"Dengan alat-alat yang mumpuni, laboratorium ini bisa digunakan untuk menguji komponen struktur pracetak atau struktur yang terpasang eksisting," tutur Sidiq.
Sebagai laboratorium bahan dan teknologi beton, peralatan pembuatan dan pengujian beton telah tersedia di antaranya mixer, uji lentur, uji geser, dan lain sebagainya.
"Selain sebagai pusat riset material & struktur, pengembangan laboratorium ini ditujukan untuk support pengujian material dan kinerja produk atau komponen struktur pada berbagai proyek yang dilayani WIKA Beton," jelas dia.
Dengan begitu, diharapkan WIKA Beton bisa terus menjaga kualitas produk-produk yang dihasilkan serta dapat mengembangkan produk-produk baru yang diminati pasar.
Laboratorium ini direncanakan akan menggunakan dana investasi sekitar Rp 21 miliar.
- Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi, Wika dan Bukit Asam Menggelar Bazar UMKM BUMN
- Dadan Tri Yudianto Sebut Tak Ada Hubungannya Wika Beton dengan Kasus Suap MA di KPK
- Usut Kasus Korupsi Insfratruktur Jalan di Riau, KPK Periksa eks Pejabat Wijaya Karya
- WIKA Beton Resmi Punya Direksi dan Dewan Komisaris Baru, Berikut Daftarnya
- Menko Airlangga Berharap Pengembangan Bandara Hang Nadim Batam Menunjang Kemajuan Kawasan BKK
- Petinggi dan Pegawai Wijaya Karya Diperiksa KPK soal Kasus Korupsi Infrastruktur