WIKA Garap JORR Rp 188,1 Miliar

Pengerjaan Jalan Tol JORR Ruas W2 Utara menghubungkan Kebon hingga Ulujami. Tujuannya meningkatkan akses dan mobilisasi masyarakat di daerah Jakarta bagian barat ke wilayah Jakarta bagian selatan atau sebaliknnya. Dengan demikian diharap nantinya akan meningkatkan kinerja transportasi kendaraan dengan mengurangi kepadatan lalulintas pada ruas Jalan Tol dalam Kota (JIUT), Jalan Tol Sedyatmo (akses Bandara Soekarno Hatta) dan jalan Tol Jakarta-Tangerang.

Secara tak langsung pada akhirnya, jalan itu akan melengkapi jaringan Jalan Tol JORR yang masih terputus di Ulujami dan Kebon Jeruk. Dengan penyambungan itu, maka akan memberi multiflier effect terhadap pembangunan kota dan memperluas peluang bisnis serta lapangan kerja.  Dengan adanya akses transportasi yang memadai bakal mendukung meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Di sisi lain, pada September 2011, nilai kontrak baru (Order Book) WIKA Rp 0,9 Triliun. Dengan tambahan itu, hingga September 2011 telah mencapai total Rp 9 Triliun atau 73,2 persen dari target order book 2011 senilai Rp 12, 3 Triliun. Selain JORR W2, proyek konstruksi sipil yang juga sedang digarap adalah proyek Jembatan Merah Putih senilai Rp 219,26 miliar di Ambon, Proyek Fly Over Ahmad Yani Summarecon Bekasi senilai Rp 144,50 miliar dan jalan Tol Serangan-Tanjung Benoa di Bali sepanjang 10 km. WIKA juga tengah mengejar penyelesaian jalan Tol Surabaya–Mojokerto seksi IV yang membentang dari Krian ke arah Mojokerto dengan nilai kontrak Rp 504 Miliar. (far)