Wika Rombak Komposisi Komisaris dan Direksi
jpnn.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya (Wika) sepakat mengganti komposisi jajaran komisaris dan direksi perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, yang digelar Jumat (17/3).
Untuk jajaran direksi diputuskan mengangkat Chandra Dwiputra sebagai Direktur Operasi I dan Novel Arsyad sebagai Direktur Human Capital dan Pengembangan Sistem.
Sementara, jajaran komisaris diputuskan mengangkat Imam Santoso sebagai Komisaris Utama menggantikan Mudjiadi.
"Semua sudah disepakati dalam RUPS Tahunan tadi," kata Corporate Secretary Wika Suradi.(chi/jpnn)
Berikut jajaran Dewan Komisaris lama:
Komisaris Utama: Mudjiadi
Komisaris Independen: Imas Aan Ubudiyah Nurrachman
Komisaris: Eddy Kristanto
Komisaris: Liliek Mayasari
Komisaris: Freddy Saragih
Berubah menjadi:
Komisaris Utama: Imam Santoso
Komisaris Independen: Imas Aan Ubudiyah Nurrachman
Komisaris: Eddy Kristanto
Komisaris: Liliek Mayasari
Komisaris: Freddy Saragih
Sementara jajaran Dewan Direksi yang lama:
Direktur Utama: Bintang Perbowo
Direktur Keuangan: Antonius N.S. Kosasih
Direktur Operasi I: Gandira Gutawa Sumapraja
Direktur Operasi II: Bambang Pramujo
Direktur Operasi III: Destiawan Soewardjono
Direktur Human Capital dan Pengembangan Sistem: I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra
Berubah menjadi:
Direktur Utama: Bintang Perbowo
Direktur Keuangan: Antonius N.S. Kosasih
Direktur Operasi I: Chandra Dwiputra
Direktur Operasi II: Bambang Pramujo
Direktur Operasi III: Destiawan Soewardjono
Direktur Human Capital dan Pengembangan Sistem: Novel Arsyad
PT Wijaya Karya (Wika) sepakat mengganti komposisi jajaran komisaris dan direksi perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, yang digelar
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Panggil Ketua DPD Demokrat Sumut Lokot dan Pihak PT WIKA
- Kasus Korupsi Gedung IPDN, eks Pejabat Kemendagri Segera Disidang
- Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi, Wika dan Bukit Asam Menggelar Bazar UMKM BUMN
- Listrik Juara
- Usut Kasus Korupsi Pembangunan Infrastruktur, KPK Periksa Petinggi PT Nindya Karya
- Wali Kota Bogor Apresiasi Kontribusi WIKA pada Program ODF