WIKA Terbitkan MTN II Rp 200 miliar
jpnn.com - JAKARTA - PT Wijaya Karya (Wika) menerbitkan medium term note (MTN) II atau surat utang jangka menengah 2014 sebesar Rp 200 miliar. Penerbitan MTN II Wika ditandatangani bersama oleh Direktur Keuangan, Adji Firmantoro dengan PT Mandiri Sekuritas dan PT Bahana Securities, selaku arranger dalam rangka penerbitan MTN II Wika.
Corporate Secretary PT Wijaya Karya (Wika), Suradi mengatakan MTN ini memiliki jangka waktu 3 tahun ke depan sejak diterbitkan dengan bunga sebesar 9,80 persen. "Sampai tahun 2017 bulan November," ujar Suradi di Jakarta, Rabu (17/12).
Suradi menjelaskan, dana yang diperoleh dari hasil penerbitan MTN II Wika 2014 ini nantinya akan digunakan untuk mendukung pengembangan usaha perseroan dan entitas anak perusahaan.
"Seperti memperbaiki struktur permodalan dengan merestrukturisasi kredit jangka pendek menjadi kredit jangka menengah atau panjang, memenuhi modal kerja operasional perseroan, dan memperoleh pendanaan jangka menengah dengan suku bunga kompetitif," terang dia.
Di samping itu, dalam kemampuan untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat “idA+” (Single A Plus; stable outlook), untuk general obligation rating Wika periode 2013-2014.
Peringkat idaA+” ini mencerminkan perseroan memiliki kemampuan yang kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Wijaya Karya (Wika) menerbitkan medium term note (MTN) II atau surat utang jangka menengah 2014 sebesar Rp 200 miliar. Penerbitan MTN
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT Super Optics Jakarta Indonesia
- AQUA Alirkan Kebaikan Berangkatkan Umrah Marbut di 6 Provinsi
- Luncurkan Green Movement UCO, Pertamina Patra Niaga Ubah Minyak Jelantah Jadi Biofuel