Wikileaks: Misi Tiongkok Sekulerkan Muslim Indonesia
Kamis, 16 Desember 2010 – 04:44 WIB
JAKARTA - Hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok yang cukup mesra berpotensi memburuk. Ancaman itu terkait dokumen terbaru yang dirilis situs Wikileaks yang berisi rentetan misi rahasia pemerintah Tiongkok di Indonesia. Cara untuk membuat muslim di Indonesia lebih sekuler, seperti disampaikan Hu, adalah dengan mendorong interaksi muslim Indonesia dengan muslim Tiongkok. Jika hubungan antarumat Islam di kedua negara kian erat diharapkan muslim Indonesia bisa tertular sifat muslim Tiongkok yang sekuler karena kontrol ketat pemerintahan Komunis. "Caranya dengan mendorong interaksi mereka dengan 20 juta muslim di Tiongkok," jelas Hu.
WikiLeaks melansir kawat diplomatik berkode classified dari Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Beijing tertanggal 5 Maret 2007 dengan referensi Beijing 1448. Isinya, percakapan antara Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Cui Tiankai, Dirjen Urusan Asia Kemenlu Tiongkok Hu Zhengyue dan Pejabat Kemenlu AS Eric John.
Baca Juga:
Dalam materi pembicaraan rahasia itu disinggung pandangan pemerintahan Tiongkok tentang Indonesia. Salah satu poin yang cukup sensitif adalah isu peningkatan gesekan horizontal antaretnis dan pemeluk agama di Indonesia. Dalam bocoran kabel diplomatik itu disebutkan Tiongkok memiliki misi untuk menyekulerkan umat Islam di Indonesia. "Beijing ingin mempromosikan Islam sekuler di Indonesia," kata Hu kepada John yang menanyakannya seperti dikutip dokumen yang dirilis kemarin itu (15/12).
Baca Juga:
JAKARTA - Hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok yang cukup mesra berpotensi memburuk. Ancaman itu terkait dokumen terbaru yang dirilis
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan