Wikileaks: Misi Tiongkok Sekulerkan Muslim Indonesia
Kamis, 16 Desember 2010 – 04:44 WIB
Menanggapi hal itu Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) HR Agung Laksono mengatakan bahwa dokumen itu harus ditelisik lagi akurasinya. Agung menduga dokumen rahasia itu diterbitkan untuk merusak hubungan bilateral dua negara yang sudah berjalan 60 tahun. "Kalau itu yang terjadi rakyat juga yang merugi," kata Agung.
Mantan Ketua DPR RI itu mengatakan selama ini Tiongkok lebih mementingkan kerjasama bidang ekonomi dalam hubungan bilateral. Agung mengatakan, tidak pernah ada penekanan terhadap isu keagamaan dalam hubungan kedua negara. Agung tidak yakin bahwa Tiongkok memiliki niat menyekulerkan umat Islam di Indonesia.
Dia juga yakin langkah-langkah nyata Tiongkok untuk memengaruhi perkembangan Islam di Indonesia tidak memiliki bukti konkret. "Tiongkok tahu Indonesia adalah negara berpenduduk Muslim terbesar dunia. Saya tidak melihat niat itu terjadi," tegas Agung.
Laporan kantor perwakilan pemerintah AS mengenai Indonesia mulai muncul di situs Wikileaks sejak beberapa pekan silam. Dalam dokumen dengan nomor 07BEIJING1448 di Wikileaks, terungkap pemerintah AS dan pemerintah Tiongkok juga memiliki kepentingan lain dengan Indonesia.
JAKARTA - Hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok yang cukup mesra berpotensi memburuk. Ancaman itu terkait dokumen terbaru yang dirilis
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan