Wikileaks: Misi Tiongkok Sekulerkan Muslim Indonesia
Kamis, 16 Desember 2010 – 04:44 WIB
Kedua negara disebut berkepentingan untuk terus mendorong proses demokratisasi, pertumbuhan ekonomi dan pemberantasan terorisme. Selain itu, pemerintah dua negara dengan kekuatan ekonomi raksasa itu ingin agar ada proses reformasi militer di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Laporan kedua ini ditulis pejabat kantor Kedutaan Besar AS di Beijing. Dalam pertemuan itu, mereka juga mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengambil langkah-langkah positif dalam pemerintahannya. Langkah yang dimaksud adalah transparansi publik, akuntabilitas dan reformasi militer.
AS dan Tiongkok sepakat untuk terus mendukung SBY melakukan transparansi dalam birokrasi di Indonesia. Menurut John, reformasi TNI dan transparansi birokrasi penting karena akan mengundang investasi asing untuk masuk. "Karena itu kita harus menekan reformasi tenaga kerja, peraturan investasi dan penegakkan hukum di Indonesia," ujar John yang dikutip Wikileaks. (zul)
JAKARTA - Hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok yang cukup mesra berpotensi memburuk. Ancaman itu terkait dokumen terbaru yang dirilis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan