Wilayah Kerja Polres Ambon Harus Dievaluasi
Kamis, 16 Februari 2012 – 10:02 WIB

Wilayah Kerja Polres Ambon Harus Dievaluasi
AMBON - Kapolda Maluku Brigjen Pol Syarief Gunawan diminta untuk mengevaluasi wilayah kerja Polres Ambon dan Pp Lease. Evaluasi ini penting dilakukan untuk memberikan efektifitas pelayanan serta penanganan berbagai persoalan kemasyarakatan, terutama yang berkaiatan dengan masalah hukum dan keamanan. Untuk mempermudah rentang kendali serta memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat terutama menyangkut masalah-masalah hukum, lanjut Watiheluw, sebaiknya tiga kecamatan yakni Saparua, Nusalaut dan Haruku dimasukan dalam wilayah hukum Polres Malteng. “Kan sangat lucu dari segi pemerintahan wilayahnya masuk di Malteng, tetapi dari segi hukum dan keamanan masuk di Polres Ambon dan Pp Lease,’’ kata dia.
“Saya kira sudah saatnya Kapolda Maluku meninjau kembali wilayah kerja dari Polres Ambon dan Pp Lease. Pasalnya, wilayah kerja Polres Ambon sangat luas. Bahkan masuk sampai dengan Kabupaten Maluku Tengah (Malteng),” ungkap mantan anggota DPRD Maluku Saleh Watiheluw kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (15/2).
Dia mencontohkan, kasus bentrok yang melibatkan masyarakat Porto-Haria di Kecamatan Saparua serta bentrok internal di Desa Pelauw Kecamatan Pulau Haruku dan kasus-kasus lainnya memberikan gambaran bahwa sudah saatnya wilayah Polres Ambon dan Pp Lease di tinjau kembali. “Bayangkan saja, kejadian di Porto-Haria dan kasus Pelauw yang membutuhkan penanganan secepatnya harus menunggu bantuan dari Polres Ambon, karena tiga kecamatan ini wilayah hukumnya masuk Polres Ambon,” ujarnya.
Baca Juga:
AMBON - Kapolda Maluku Brigjen Pol Syarief Gunawan diminta untuk mengevaluasi wilayah kerja Polres Ambon dan Pp Lease. Evaluasi
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia