Wilayah yang Diterjang Banjir dan Longsor di Jember Butuh Bantuan

Wilayah yang Diterjang Banjir dan Longsor di Jember Butuh Bantuan
Warga berjalan menyusuri jalan yang masih terendam banjir di Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (19/1). Foto: ANTARA/ VJ Hamka Agung

jpnn.com, JEMBER - Dalam sepekan terakhir banjir dan tanah longsor menerjang delapan kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Wilayah yang diterjang banjir membutuhkan bantuan logistik dan personel terutama dari Pemprov Jawa Timur.

"Banjir melanda tujuh kecamatan dan tanah longsor menerjang dua kecamatan. Ada satu kecamatan yang dilanda banjir dan tanah longsor secara bersamaan yakni Kecamatan Tempurejo," kata Plt Kepala BPBD Jember Satuki, Rabu (20/1).

Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasional (Pusdalops) BPBD Jember hingga 18 Januari 2021 tercatat bencana banjir dan tanah longsor tersebut tersebar di 18 desa/kelurahan dengan jumlah warga yang terdampak sebanyak 4.178 kepala keluarga (KK).

Tidak hanya rumah warga, tapi 12 fasilitas pendidikan, tiga fasilitas umum, dan 42 hektare lahan pertanian juga ikut terdampak bencana alam yang mengepung Jember tersebut.

"Banjir melanda Kecamatan Bangsalsari, Tanggul, Gumukmas, Puger, Tempurejo, Ambulu, dan Jenggawah, sedangkan tanah longsor menerjang Kecamatan Patrang dan Tempurejo," tuturnya.

Di Kecamatan Bangsalsari terdapat satu desa yang terdampak banjir bandang yakni Desa Bangsalsari dengan jumlah warga yang terdampak sebanyak 68 KK dan tiga pondok pesantren terendam banjir, bahkan tembok salah satu pesantren tersebut jebol diterjang derasnya banjir bandang yang membawa material kayu dan lumpur.

Banjir juga melanda Desa Tanggul Kulon dan Desa Klatakan di Kecamatan Tanggul dengan jumlah warga yang terdampak sebanyak 86 KK, kemudian di Kecamatan Gumukmas terdapat tiga desa (Desa Karangrejo, Bagorejo, Menampu) dengan 229 KK yang terdampak banjir.

Sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dilanda banjir dan tanah longsor dalam sepekan terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News