Wilayah Zona Merah Covid-19 di Jember Makin Meluas
jpnn.com, JEMBER - Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Jember Gatot Triyono mengatakan sebanyak 15 kecamatan dari 31 kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur masuk zona merah Covid-19.
Tingginya risiko penularan virus Corona di daerah itu terjadi setelah adanya peningkatan jumlah kasus positif Covid-19.
"Jumlah kecamatan yang berada di zona merah semakin meluas hingga 15 kecamatan di Jember," kata Gatot Triyono di Jember, Senin malam (23/11).
Per hari ini jumlah kasus positif di sana tercatat sebanyak 50 orang, sehingga total warga Jember yang terinfeksi virus corona hingga 23 November 2020 mencapai 2.044 orang.
Kemudian, pertambahan pasien meninggal dunia sebanyak empat orang, sehingga totalnya menjadi 79 orang.
Daftar kecamatan di Jember dengan zona merah itu yakni Gumukmas, Puger, Wuluhan, Ambulu, Jombang, Umbulsari, Rambipuji, Ajung, Mumbulsari, Kaliwates, Sumbersari, Patrang, Sukorambi, Panti dan Kecamatan Sukowono.
Gatot menjelaskan, pertambahan 50 kasus terkonfirmasi positif di Jember tersebar di Kecamatan Rambipuji, Kaliwates, Sumbersari, Balung, Gumukmas, Jombang, Umbulsari, Patrang, Wuluhan, Panti, Ambulu, Silo, Pakusari, dan Kalisat.
"Hari ini ada empat pasien Covid-19 Jember yang meninggal dunia, yakni warga Kecamatan Mumbulsari, Gumukmas, Sumbersari, dan Wuluhan," jelasnya.
Hampir setengah kecamatan di Jember kini masuk zona merah penularan virus Corona.
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- Jadikan Jatim Tetap Aman, Khofifah-Emil Didoakan Kiai NU Meraih Kemenangan
- Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Sejumlah eks Anggota DPRD