Wildlife Witness, Aplikasi Ponsel Ajak Turis Laporkan Perdagangan Satwa Liar
Aplikasi ‘Wildlife Witness’ diuji di Kebun Binatang Taronga - dan sekarang akan mengglobal, dengan promosi di kebun binatang di Amerika Serikat (Kebun Binatang San Diego), Inggris (Kebun Binatang Chester) dan Singapura (Kebun Binatang Singapore).
Sebanyak 7 juta pengunjung kebun binatang per tahun akan didorong untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi itu.
Cameron mengatakan, ia yakin wisatawan harus didorong untuk bergabung dalam memerangi perdagangan satwa liar ilegal.
"Ada jutaan orang di luar sana, menjadi saksi mata untuk alam liar, mengawasi perdagangan ilegal. Jika pelancong yang berpotensi menjadi pelanggan item terlarang itu berbalik dan malah bangga dengan fakta bahwa mereka melindungi satwa liar, itu pergeseran yang fantastis," ungkapnya.
Sebuah aplikasi buatan Australia yang digunakan untuk melaporkan dan menindak perdagangan satwa liar tengah membantu pemerintah melawan lonjakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan