Wiliardi Wizar, Perwira Polisi yang Jadi Tersangka Pembunuhan Nasrudin
Pulang Kampung Mandi di Sungai, Bangun Masjid Rp 2 M
Jumat, 08 Mei 2009 – 06:18 WIB
Selain itu, sosok Wizar dikenal dermawan. Hal itu tampak dari kenang-kenangan yang dia berikan saat dipindah ke Mabes Polri. Kenang-kenangan tersebut berupa Masjid Nuur Abu Wizar. Masjid yang didominasi warna hijau tua dan putih tersebut mengabadikan nama belakang Wiliardi, yaitu Wizar.
Sebelumnya, masjid tersebut bernama An Nur. Nama Abu diambil dari nama tokoh yang turut mendanai pembangunan masjid tersebut, H Abu Bakar.
Masjid berukuran sekitar 100 meter x 100 meter itu terletak di halaman Markas Kepolisian Resor di Jl Wijaya II, Jakarta Selatan, atau tepat di samping Taman Puring. Masjid tersebut terdiri atas dua lantai.
Masjid cukup megah itu juga dilengkapi fasilitas modern. Misalnya, di lantai dasar ada tiga televisi layar lebar untuk menayangkan imam salat di lantai dua. Juga mempunyai kubah serta lampu kristal yang cukup artistik.
Ketika menjadi Kapolres, sosok Wiliardi Wizar cukup dikenang anak buahnya. Dia punya gaya kepemimpinan yang berbeda. Di kampung kelahirannya, dia
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala