Wiliardi Wizar, Perwira Polisi yang Jadi Tersangka Pembunuhan Nasrudin
Pulang Kampung Mandi di Sungai, Bangun Masjid Rp 2 M
Jumat, 08 Mei 2009 – 06:18 WIB

Wiliardi Wizar, Perwira Polisi yang Jadi Tersangka Pembunuhan Nasrudin
Kabar yang beredar di internal Polres Metro Jakarta Selatan, masjid yang diresmikan 10 Agustus 2007 oleh Wizar itu menghabiskan biaya hingga Rp 2 miliar.
Jika di lingkungan Polres Metro Jakarta Selatan Wizar masih dikenang sebagai sosok pimpinan yang berkesan, tidak demikian halnya di Polres Metro Tangerang. Di tempat itu, Wizar pernah menjadi Kapolres untuk periode 2001. Saat itu dia berpangkat AKBP.
Di markas polisi di Jl Daan Mogot, Kota Tangerang, tersebut, foto Wizar yang semula dipampang di ruang tunggu atau lobi Mapolres Tangerang bersama 24 Kapolres lainnya sudah tidak ada lagi saat ini. Padahal, sebelum terungkapnya penembakan terhadap Nasrudin, potret Wizar yang bertugas selama lima bulan di Polres Tangerang itu masih terpampang (baca Jawa Pos 7 Mei 2009).
Sosok Wizar yang mengesankan juga diceritakan teman-temannya semasa kecil di Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Tepatnya di Kampung Dusun II, Jorong Cacang Tinggi, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara. Di sana, dia menetap bersama ibunya yang menjadi guru yang akrab disapa Bu Ros.
Ketika menjadi Kapolres, sosok Wiliardi Wizar cukup dikenang anak buahnya. Dia punya gaya kepemimpinan yang berbeda. Di kampung kelahirannya, dia
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu