Wiliardi Wizar, Perwira Polisi yang Jadi Tersangka Pembunuhan Nasrudin

Pulang Kampung Mandi di Sungai, Bangun Masjid Rp 2 M

Wiliardi Wizar, Perwira Polisi yang Jadi Tersangka Pembunuhan Nasrudin
Wiliardi Wizar, Perwira Polisi yang Jadi Tersangka Pembunuhan Nasrudin

''Saat kecil hingga beranjak remaja, dia tinggal di sini. Dia paling suka mandi di Sungai Batang Kabuang,'' jelas Riza Amat, 46, teman sepermainan Wizar, kepada Pos Metro (Jawa Pos Group). Batang Kabuang merupakan salah satu sungai yang membelah Kota Padang bagian utara.

Saat bertugas di Mapoltabes Padang dan Polda Sumbar, lanjut Riza, Wizar selalu menyempatkan diri bermain dan duduk di warung tempat dirinya bersenda gurau. Bahkan, Oktober tahun lalu, bertepatan Idul Fitri, dia masih sempat ke Koto Tangah, kampung halaman keduanya. Di situlah Wizar bersama ibunya sempat menetap selama 10 tahun.

Setelah berpangkat Kombes dan bertugas di Jakarta, hampir setiap tahun Wizar selalu menyempatkan diri berkunjung ke Padang dan singgah di Koto Tangah. ''Meski berpangkat Kombes, dia tak pernah sombong,'' tuturnya.

Bahkan, kata Riza, ketika pulang Lebaran tahun lalu, Wizar menyempatkan tidur di lapau (sebutan untuk warung tradisional di Padang) dan mandi dengan celana pendek di sungai di depan lapau itu.

Ketika menjadi Kapolres, sosok Wiliardi Wizar cukup dikenang anak buahnya. Dia punya gaya kepemimpinan yang berbeda. Di kampung kelahirannya, dia

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News