Wiliardi Wizar, Perwira Polisi yang Jadi Tersangka Pembunuhan Nasrudin
Pulang Kampung Mandi di Sungai, Bangun Masjid Rp 2 M
Jumat, 08 Mei 2009 – 06:18 WIB

Wiliardi Wizar, Perwira Polisi yang Jadi Tersangka Pembunuhan Nasrudin
''Saat kecil hingga beranjak remaja, dia tinggal di sini. Dia paling suka mandi di Sungai Batang Kabuang,'' jelas Riza Amat, 46, teman sepermainan Wizar, kepada Pos Metro (Jawa Pos Group). Batang Kabuang merupakan salah satu sungai yang membelah Kota Padang bagian utara.
Saat bertugas di Mapoltabes Padang dan Polda Sumbar, lanjut Riza, Wizar selalu menyempatkan diri bermain dan duduk di warung tempat dirinya bersenda gurau. Bahkan, Oktober tahun lalu, bertepatan Idul Fitri, dia masih sempat ke Koto Tangah, kampung halaman keduanya. Di situlah Wizar bersama ibunya sempat menetap selama 10 tahun.
Setelah berpangkat Kombes dan bertugas di Jakarta, hampir setiap tahun Wizar selalu menyempatkan diri berkunjung ke Padang dan singgah di Koto Tangah. ''Meski berpangkat Kombes, dia tak pernah sombong,'' tuturnya.
Bahkan, kata Riza, ketika pulang Lebaran tahun lalu, Wizar menyempatkan tidur di lapau (sebutan untuk warung tradisional di Padang) dan mandi dengan celana pendek di sungai di depan lapau itu.
Ketika menjadi Kapolres, sosok Wiliardi Wizar cukup dikenang anak buahnya. Dia punya gaya kepemimpinan yang berbeda. Di kampung kelahirannya, dia
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu