Wiljan Pluim Dilarang Main 5 Kali, Pelatih PSM Bernardo Tavares Bereaksi Keras
jpnn.com, MAKASSAR - Kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim mendapat sanksi berat dari komisi disiplin (komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Gelandang andalan Juku Eja itu dilarang bermain sebanyak lima kali. Sanksi itu didapat oleh Wiljan setelah protes keras terhadap keputusan wasit saat melawan Persik Kediri.
Pelatih PSM Bernardo Tavares mengaku bingung dengan sanksi yang diberikan kepada Pluim. Dia cukup geram dengan keputusan yang diambil komdis PSSI.
"Dia (Wiljan Pluim,red) dapat sanksi larangan lima laga. Peraturan apa ini," cetus Bernardo Tavares seusai laga melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (10/9) malam.
Pelatih asal Portugal itu kecewa dengan keputusan ini. Menurutnya, pada laga itu, pemain Persik Kediri melakukan pelanggaran keras.
"Dengan santainya mereka menghukum pemain kami. Pada saat itu, pemain Persik Kediri melakukan pelanggaran keras, tetapi wasit tidak mengeluarkan kartu," ungkap Bernardo Tavares.
Sementara itu, Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan timnya akan melakukan banding atas keputusan komdis PSSI
"Kami akan banding, ini merupakan keputusan yang tidak masuk akal," terangnya.
Gelandang andalan PSM Wiljan Pluim dilarang main sebanyak 5 kali. Bernardo Tavares bereaksi keras.
- Persebaya Datang ke Solo dengan Pasukan Mengerikan
- Jadi Penyelamat Persib saat Jumpa Bali United, Gustavo Franca Pilih Membumi
- Bursa Transfer Liga 1: Persib Datangkan Penggawa Timnas Curacao Gervane Kastaneer
- Teco Ungkap Faktor Bali United Gagal Kalahkan Persib Bandung
- Liga 1: Reaksi Bojan Hodak Seusai Persib Bandung Imbang Kontra Bali United
- Klasemen Akhir Putaran I Liga 1 dan Jadwal Pekan ke-18