William Yani: Polemik Tes PCR Bertentangan dengan Kepentingan Rakyat
jpnn.com, JAKARTA - Polemik tes PCR yang terjadi belakangan ini harus segera dihentikan. Salah satu cara keberhasilan Indonesiaa melawan Covid-19 adalah dengan tes PCR.
Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Institut Keadilan dan Kebijakan publik ( INSKKEP) William Yani Wea.
Menurutnya, polemik tes PCR yang berkepanjangan di tengah pandemi saat ini hanya akan memperburuk kondisi.
Untuk itu, dia meminta kepada semua elemen masyarakat kembali bersatu menghadapi Covid-19 yang diperrediksi akan terjadi gelombang ketiga.
"Mari kita berfikir positif. Nyatanya Covid-19 itu masih ada dan tes PCR masih sangat dibutuhkan untuk mengendalikannya," kata William Yani Wea melalui siaran tertulisnya, Rabu (17/11).
William menyayangkan adanya sekelompok elemen masyarakat yang melaporkan adanya mafia tes PCR ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurutnya, hal itu sangat nengada-ngada dan hanya ingin memperkeruh keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan Covid-19.
Adapun alasanya, William menyebutkan bahwa tes PCR tidak menggunakan uang negara dan tidak berurusan dengan kebijakan pembuat kewenangan untuk harga tes PCR.
Menurutnya, polemik tes PCR yang berkepanjangan di tengah pandemi saat ini hanya akan memperburuk kondisi.
- Elly Lasut Dinilai Sebagai Pemimpin yang Utamakan Rakyat Ketimbang Kepentingan Pribadi
- Menjelang Pelantikan Anggota DPR RI, Gayatri Lega Aini: Utamakan Kepentingan Rakyat
- Kembali Pimpin KSPSI Jakarta, William Yani Akan Genjot Kompetensi Bidang Teknologi
- Pusaka Sebut Polri Selalu Tegak Lurus dengan Kepentingan Rakyat
- SP-IMPPI dan STIH IBLAM Bersinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Migran
- IMMPI Selamatkan ART Asal NTT dari Kekejaman Majikan Biadab