William Yani: Polemik Tes PCR Bertentangan dengan Kepentingan Rakyat

Dia menilai harga tes PCR berdasarkan hukum pasar yang berlaku saat itu. Apalagi, tes PCR berlaku untuk semua pengelola tes PCR dan tidak ada diskriminasi.
"Jadi yang masih bicara mafia PCR pasti urusan politik bukan urusan kepentingan rakyat," tegasnya.
William menjelaskan, keberhasilan Indonesia untuk mengendalikan Covid-19 saat ini tidak terlepas dari gencarnya tes PCR yang dilakukan pemerintah dan pelaku usaha.
Untuk itu, terlepas dari polemik yang ada, William krmbali mengajak masyarakat mengapresiasi peran serta pemerintah yang berkolaborasi dengan pelaku usaha dalam memperbanyak tes PCR.
"Kami menyarankan agar pemerintah membuka secara transparansi bagaimana tes PCR dijalankan untuk mengendalikan Covid-19 yang kini telah berhasil dilakukan, ajak masyarakat bersatu kembali melawan Covid-19," pungkasnya. (dil/jpnn)
Menurutnya, polemik tes PCR yang berkepanjangan di tengah pandemi saat ini hanya akan memperburuk kondisi.
Redaktur & Reporter : Adil
- Aktivis Buruh Indonesia Minta ILO Siapkan Regulasi Ekonomi Digital
- Forum ITUC-Asia Pacific: Delegasi Indonesia Dorong Perlindungan Pekerja di Era Digital
- Wakili Indonesia, William Yani Angkat Isu Keadilan Tenaga Kerja di Forum Regional
- SP IMPPI Desak Pemerintah Bentuk Tim Gabungan untuk Tangani Kasus TPPO di Kamboja
- Serikat Pekerja IMPPI Tegaskan Kasus Penganiayaan Pegawai Roti Harus Diusut Tuntas
- DJKI Diminta Tanggung Jawab soal Polemik Merek Kaso dan KasoMAX