Willy: NasDem Hanya Berupaya Jujur, Meski Tak Dukung Kader

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyebut parpolnya hanya berupaya jujur dalam berpolitik, termasuk dalam urusan pencapresan pada 2024.
Hal itu diungkapkan Willy demi menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang membahas situasi partai lain.
Hasto sebelumnya menyindir ada partai yang elektoralnya turun, lalu memunculkan kader partai lain demi meningkatkan citra.
Menurut Willy, NasDem hanya berupaya jujur dan berani mengumumkan tiga nama bacapres, walaupun, tiga nama yang diumumkan bukan kader internal.
Adapun, tiga nama yang diumumkan yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Menurut Willy, langkah jujur itu lebih baik daripada sikap partai induk yang tidak berani mengusung kader yang sebenarnya berkompeten memimpin Indonesia.
"Jujur menyatakan bahwa si A layak jadi capres, meski itu bukan kader NasDem sendiri, daripada partainya sendiri tidak mau mencalonkan kadernya yg menonjol dan punya potensi. Itu menipu diri sendiri namanya," kata Wakil Ketua Baleg DPR RI itu kepada wartawan, Senin (18/7).
Willy pun mengatakan NasDem pada prinsipnya bukan partai yang suka main belakangan.
Menurut Willy, langkah jujur itu lebih baik daripada sikap partai induk yang tidak berani mengusung kader yang sebenarnya berkompeten memimpin Indonesia.
- Febri Nilai Dakwaan Terhadap Hasto Menyimpang dari Fakta Hukum
- Usut Kasus CSR BI, KPK Periksa 2 Anggota DPR dari Nasdem
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- Fraksi PDIP di DPR akan Mengawal Sidang Hasto Kristiyanto
- Maqdir Sebut Dakwaan KPK terhadap Hasto Copy Paste dan Bertentangan dengan Fakta Hukum
- Kata Said PDIP Soal Masa Jabatan Ketum Partai Digugat: Saya Kira MK Akan Hormati Kedaulatan Parpol