Willy: NasDem Hanya Berupaya Jujur, Meski Tak Dukung Kader
Kemudian, kata anggota Komisi IX DPR RI itu, NasDem menentukan pilihan tentang capres-cawapres jelang pendaftaran.
"Itu bukan gaya NasDem. NasDem selalu menyatakan di depan, tidak bertele-tele dan basa basi dan itu sudah dipraktikkan di banyak pilkada," ujar Willy.
Soal elektoral, dia menyadari sebuah partai akan mengalami situasi pasang dan surut. Namun, NasDem tetap punya kepercayaan diri dan muruwah untuk bisa memenangkan Pemilu 2024.
"Jadi, di pemilu-pemilu sebelumnya juga begitu. Dalam survei, NasDem boleh rendah, tetapi itu tidak membuat NasDem berkecil hati dan terus bekerja. Hasilnya, kan, bisa teman-teman lihat sendiri," ujarnya.
Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan capres-cawapres ideal yang diinginkan Megawati Soekarnoputri.
Menurutnya, Presiden Kelima RI itu mencari seorang sosok pemimpin yang kuat secara ideologis, kerap berkeliling ke seluruh Indonesia, dan benar-benar mengenal rakyatnya.
Dengan berkeliling Indonesia, menurut Hasto, orang itu memahami kondisi Indonesia dengan keragaman budaya, sumber daya alam, hingga kondisi geografisnya yang dikelilingi lautan.
Megawati, lanjut Hasto, juga mencari sosok pemimpin yang bisa menyelesaikan masasalah rakyat dan membangun masa depan.
Menurut Willy, langkah jujur itu lebih baik daripada sikap partai induk yang tidak berani mengusung kader yang sebenarnya berkompeten memimpin Indonesia.
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- NasDem DKI Menolak Tegas Wacana Retribusi Kantin Sekolah
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral