Wilmar Investasi Rp7 Triliun di Tarakan
Selasa, 04 Desember 2012 – 10:13 WIB
Ferdy menilai keberadaan pabrik CPO di Tarakan juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tarakan melalui pajak ekspor serta mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Tarakan. Terkait pembukaan lapangan kerja, untuk tahap pertama, pabrik ini akan merekrut sebanyak 50 pekerja, dan 300 pekerja lagi pada tahap dua.
Baca Juga:
Terpisah, staf Tata Pemerintahan yang turut meninjau lokasi, Herwansyah menjelaskan, bahwa pembicaraan sisa lokasi 70 hektare yang belum dibebaskan, akan dibahas dan dievaluasi oleh pemerintah kota. namun, Herwansyah enggan memastikan waktu kapan izin lokasi itu dikeluarkan. “Nanti rapatkan kembali lagi, dan kita berharap tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dapat memberikan masukannya,” tukasnya.(*/asm/ndy/fuz/jpnn)
TARAKAN – PT Wilmar Nabati Indonesia (Wilmar Group) akan berinvestasi sebesar Rp 7 triliun untuk membangun pelabuhan dan infrastruktur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gandeng Kemenkraf, Backstagers Indonesia Siap Terapkan Standar Event Global
- BKI Bersama Kemenhub Gelar Seminar The Fundamental of Ship Recycling
- Penurunan Angka Kemiskinan di Sumut pada 2024 yang Tertinggi di Indonesia
- Ini Upaya Bea Cukai Kendari untuk Dorong Pengembangan Komoditas Berorientasi Ekspor
- Inilah Deretan Prestasi Arsjad Rasjid saat Memimpin Kadin
- Wamen Viva Yoga Ingin Kawasan Transmigrasi Payahe jadi Lumbung Pangan di Maluku Utara