Wilmar Klaim Taat Bayar Pajak
Minggu, 15 April 2012 – 21:33 WIB
JAKARTA--PT Wilmar Indonesia mengklaim selalu rajin membayar pajak ekspor. Setiap tahunnya, pajar ekspor yang dibayarkan perusahaan sawit ini sekitar Rp 4,6 triliun, dengan nilai restitusi Rp 1,4 triliun.
"Masalah pajak tidak ada yang ditutup-tutupi. Kalau ada salah hitung semua bisa diklaim dan kami selalu siap memenuhi kewajiban itu. Investasi kami di Indonesia sudah sekitar Rp 33 triliun, karena itu kami sangat hati-hati dan tidak mungkin mengorbankan itu dengan menilap pajak,” ungkap MP Tumanggor, komisaris Wilmar Indonesia dalam keterangan persnya, Minggu (15/4).
Baca Juga:
Dijelaskannya, CPO yang berasal dari kebun Wilmar sendiri hanya sekitar 20 - 30 persen saja. Selain itu Wilmar juga membeli sawit dari perusahaan perkebunan dan perkebunan milik BUMN. CPO yang dikelola Wilmar pada 2011 senilai USD 7,09 miliar. Angka ini naik dari 2010 yang hanya senilai USD 5,5 miliar. Dari nilai produksi CPO 2011 itu 70 persen atau sekitar USD 5 miliar adalah untuk ekspor.
“WINA (Wilmar Nabati Indonesia) dan MNA (Musimas Nabati Indonesia) adalah anak perusahaan Wilmar Indonesia yang memperoleh predikat Wajib Pajak Patuh (WPP). Apalagi Wilmar adalah perusahaan listed company di Singapura, kami tidak pernah sekalipun terpikir untuk bermain-main dalam pembayaran pajak,” terang Tumanggor.
JAKARTA--PT Wilmar Indonesia mengklaim selalu rajin membayar pajak ekspor. Setiap tahunnya, pajar ekspor yang dibayarkan perusahaan sawit ini sekitar
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi, Kembangkan Industri Hasil Tembakau di Jawa Timur
- Prudential Indonesia Catat Kinerja Positif di Kuartal III/2024
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren
- Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak