Wimar Witoelar Ajak Indonesia Rawat Keragaman
Setelah pertemuan itu, Wimar kemudian mengadakan beberapa pertemuan serupa di Jakarta dan Bandung, dan kemudian informasi beredar sehingga ada permintaan agar dia berbicara di luar negeri.
"Di Melbourne, saya akan berbicara di luar negeri pertama kalinya. Bulan Januari saya juga akan berbicara di Kuala Lumpur dan juga kemudian di Tokyo dan mungkin ditempat lain. Yang saya harapkan adalah bahwa ini akan menjadi seperti bola salju, semakin membesar," kata Wimar lagi.
Lalu apa yang menurutnya harus dilakukan untuk merawat keragaman tersebut?
"Saya ingin kita semua untuk menghindari politik kebencian, walaupun hal tersebut dipakai oleh pihak lain."
"Saya ingin mengeluarkan suara positif bahwa kita masih kuat di Indonesia bahwa kita sebagai warga biasa sudah mampu bekerja melahirkan seorang presiden seperti Jokowi, melahirkran wakil gubernur seperti Ahok."
"Mereka sudah menghasilkan banyak karya selama pemerintahan mereka."
"Jadi jangan kita dimakan kebencian dan menjadi melawan. Karena kalau kita adu kebencian, kita akan kalah karena kita bukan orang yang biasa membenci," tambahnya.
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing