Win-Win ala Jepang
Senin, 21 Maret 2011 – 05:05 WIB
Khusus industri spare part, seusai era gempa dan tsunami ini, tak mustahil juga bisa migrasi ke berbagai Negara, dalam bentuk joint venture antara Jepang dan Negara mitranya, termasuk dengan Indonesia.
Jepang, seperti China dan India terkenal dengan politik ekonomi yang win win solution, selaras dengan kultural Timur. Ajaran leluhur kebudayaan Timur yang memandang perlunya keseimbangan, rupanya juga mempengaruhi pola perekonomian Negara-negara Timur, termasuk Jepang. China, misalnya, mengenal filsafat Yin dan Yang.
Tidak seperti AS dan Eropa yang cenderung head to head, dan berakibat Win-Loose. Watak individualis Barat memang cenderung memenangkan pertarungan, mungkin sebagai kelanjutan era kolonialisme dan imperialisme, yang kini berwujud neokolonial dan neoimperial, meskipun dalam wujud perekonomian.
Memang, tak lagi mengerahkan resimen militer dengan persenjataannya, melainkan dengan multinational corporation (MNC) yang beroperasi di banyak negara.