Windu Merta Dikeroyok, Dianiaya 3 Pria Kekar
jpnn.com, DENPASAR - I Made Pande Windu Merta, warga Desa Bongan, Tabanan, Bali, jadi korban pengeroyokan dan penganiayaan yang dilakukan tiga orang pria berbadan kekar.
Pengeroyokan itu terjadi di depan Minimarket Bintang Kembar atau Kantor PU Kota Denpasar, Jalan Gatot Subroto VI/J, Lumintang, Denpasar pada Senin (25/10) sekitar pukul 14.00 WITA.
Para pelaku pengeroyokan semua tinggal di Denpasar. Mereka bernama Andi Masait alias Asep, 42, tinggal di Jalan Tukad Banyuning, Panjer; Oter Ali, 55, tinggal di Jalan Gunung Lempuyang, Tegal Kerta; dan Samuel Erik Mekolie alias Oscar tinggal di Jalan Taman Pancing Timur, Pedungan.
Pengeroyokan itu bermula saat korban berniat membeli mobil dari pelaku pengeroyokan.
Windu Merta kemudian bertemu dengan salah satu pelaku.
Namun, korban diajak pelaku membeli minum di minimarket dekat TKP. Kemudian datang dua orang lainnya memaksa Windu Merta untuk masuk ke dalam mobil pelaku.
Ketika diajak ke mobil, korban tampaknya menolak. Akhirnya terjadi tarik-menarik. Pelaku kemudian memukul Windu Merta dengan tangan mengepal mengenai bibir dan pelaku lainnya membekap leher korban.
Namun korban berusaha melawan dan lari meminta tolong ke arah keramaian warga.
Pengeroyokan dan penganiayaan itu bermula saat korban berniat membeli mobil dari pria kekar.
- Guru Supriyani Ulangi Ucapan Aipda Wibowo: Saya Akan Memenjarakanmu, Meskipun Hanya Satu Hari!
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Inilah Pengakuan Guru Honorer Supriyani di Persidangan, Mencabut Rumput
- Dianiaya Menantu, Lansia di Jakbar Malah Ditetapkan Jadi Tersangka
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi