Wine Pala, Rasanya Unik Bikin Para Turis Kecanduan

jpnn.com - TALAUD - Perhatian Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud di Provinsi Sulawesi Utara kian serius dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Salah satunya dengan aktif mempromosikan produk-produk olahan asli daerah. Sepeeti Wine Pala.
"Di Talaud terdapat banyak tanaman pohon Pala. Wine Pala salah satu produk olahan yang menjanjikan," ujar Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kepulauan Talaud, Jan L Unas, seperti dilansir Manado Post (JPNN Group), Selasa (2/8).
Walau penjualannya belum seberapa, Unas yakin suatu hari nanti Wine Pala akan mendunia. Ia mengakui promosi memang belum ke taraf international. Namun, minuman ini banyak dinikmati para wisatawan nusantara bahkan diminati turis mancanegara.
"Setiap ada turis yang berkunjung, kami tawarkan minuman ini. Alhasil mereka kecanduan dengan kenikmatan Wine Pala. Rasanya yang unik, menjadikannya spesial di lidah para wisatawan. Bahkan ada yang memesan untuk dijadikan ole-ole," ungkapnya.
Wine Pala sendiri, kata Unas, terbuat dari kulit buah pala melalui tahap fermentasi dengan proses pembuatan yang agak lama.
"Komposisinya yakni kulit buah pala, gula pasir, air mineral, touge, pektinase dan ragi serta kemasan berupa botol dan toples,” katanya.
Menurutnya, salah satu yang menghambat promosi, yakni kemasannya. Wine pala masih dikemas secara sederhana menggunakan botol bekas minuman dan toples. Labelnya pun masih kurang menarik.
Kedepannya, pemerintah akan mengupayakan pengadaan botol spesial wine pala dan label khusus yang dibuat sedemikian menarik.
- Hidayat Arsani Ingin Anggaran Mobil Dinas Gubernur Babel Dialihkan Beli Ambulans
- 2 Kasus Kecelakaan Truk di Cianjur, Lokasi Berdekatan, 1 Tewas
- KPK Lakukan OTT di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kapolres Bilang Begini
- Rusunawa Green Jagakarsa Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
- Jalan Lintas Musi Rawas-Musi Banyuasin Longsor, Kendaraan Besar Dialihkan ke Simpang Semambang
- 3 Hari Dicari, Siswi SD yang Tenggelam di Sungai Komering Ditemukan Tak Bernyawa