Winner Concert Sempurnakan BIOPC 2017 di Batam

"Batam menyumbang wisatawan 20 persen dari jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Itu kenapa kita mendukung kegiatan ini dilaksanakan di Batam," ujar Esthy Reko Astuti dalam sambutannya di acara penutupan BIOPC 2017.
Lokasi Batam yang dekat dengan Singapura dan Malaysia sangat berpotensi dalam menjaring wisatawan crossborder. Esthy mengucapkan selamat buat para pemenang, karena itu akan menaikkan 3C atau calibration, confidence dan credibility.
"Sehingga akan lebih mudah menarik wisatawan mancanegara karena tahun ini target kunjungan wisman mencapai 15 juta kunjungan," kata Esthy.
Musik, dalam hal ini piano, kata Esthy, memiliki komunitas yang kuat baik di dalam negeri maupun luar negeri. Karakternya pun masuk dalam kategori premium atau niche market dengan spending besar dan waktu tinggalnya juga lama.
Karena itu tidak heran jika dalam kompetisi ini, meski yang bertanding satu orang, tapi yang hadir banyak.
"Mulai dari orang tua, kakak, kakek dan neneknya. Semua ikut menemani. Sekaligus sekalian berwisata keluarga," jelasnya.
Esthy pun akan terus mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini untuk terus diselenggarakan. Tidak hanya di Batam, tapi juga daerah-daerah lainnya di Indonesia.
"Kita akan evalusasi program ini dan mungkin untuk dikembangkan ke daerah-daerah lain di Indonesia. Berkompetisi sekaligus wisata," ujarnya.
Ajang kompetisi piano klasik bertajuk Batam International Open Piano Competition atau BIOPC 2017 berlangsung sukses.
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang
- Endry Lee, Sosok di Balik Kesuksesan MensaPro Indonesia