Wiranto Akui Pemilu 2019 Sangat Rumit
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyebut Pemilu 2019 ialah pesta demokrasi yang besar.
Sebab, 150 juta peserta terlibat dalam Pemilu serentak 2019.
Dia mengatakan hal itu sebelum menggelar rapat bersama dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko, pejabat Kemenkominfo, dan jajaran Kejaksaan Agung di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).
"Besar karena cakupan wilayahnya juga sangat luas," ujar Wiranto.
BACA JUGA: Bawaslu Cabut Hak PT Prawedanet Lakukan Pemantauan Pemilu 2019
Selain itu, kata Wiranto, Pemilu 2019 memiliki tingkat kerumitan tersendiri.
Salah satunya karena rakyat harus mencoblos lima kertas suara dalam satu waktu.
Lima kertas suara itu untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten kota, serta DPD.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyebut Pemilu 2019 ialah pesta demokrasi yang besar.
- Pak Luhut Dapat Tambahan Jabatan Khusus, Selamat
- Prabowo Lantik 7 Penasihat Presiden, Ada Wiranto hingga Luhut Binsar
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
- Moeldoko: Kami Tidak Mendukung Mobil Hybrid dapat Subsidi, ya
- Tegas! Moeldoko Dukung Pemerintah Tidak Memberi Insentif Mobil Hybrid
- Simposium Internasional XVI PPI Dunia di Budapest Resmi Dibuka, Bahas Sejumlah Hal Penting