Wiranto: Apa Yang Bisa Kita Lakukan untuk Nauru?
jpnn.com, JAKARTA - Ada yang unik dalam agenda kunjungan kerja Menko Polhukam Wiranto ke Nauru pekan ini. Selain membawa tim dari kementerian yang dia koordinatori, mantan Menhankam/panglima ABRI (kini TNI) tersebut menyertakan satu grup kesenian.
Tujuannya, menjadi penghargaan Indonesia untuk masyarakat di negara berpenduduk sekitar 11 ribu jiwa itu.
Wiranto tentu saja tidak sembarangan memilih grup kesenian. Mereka harus bisa bermain musik, bernyanyi, dan menari. ”Karena di sana (warga Nauru, Red) senang dengan olah vokal,” kata dia. Khususnya lagu bernuansa Hawaii dan reggae.
Orang nomor satu di Kemenko Polhukam tersebut juga bakal memberikan kejutan dengan mempersembahkan lagu daerah Indonesia. Harapannya, dia bisa mengenalkan lagu daerah kepada warga setempat.
”Nanti kami sisipkan lagu daerah sini,” ucap Wiranto.
Penampilan itu menjadi spesial karena disuguhkan dalam peringatan hari kemerdekaan Nauru. Wiranto mengakui berkunjung ke salah satu negara di wilayah Pasifik tersebut tidak lain untuk turut hadir dalam peringatan hari penting itu. ”Saya mewakili presiden,” imbuhnya.
Untuk itu, tidak sekadar hadir dan menyajikan penampilan khusus grup kesenian yang dibawa dari tanah air, Wiranto juga bakal melakukan sejumlah penjajakan kerja sama dalam berbagai bidang.
”Apa yang bisa kita lakukan untuk membantu Nauru,” ujarnya. Sebab, sambung dia, Nauru memang ingin meningkatkan hubungan kerja sama dengan Indonesia. (syn/c9/agm)
Ada yang unik dalam agenda kunjungan kerja Menko Polhukam Wiranto ke Nauru pekan ini
Redaktur & Reporter : Adil
- Perkuat Kebutuhan Pasar di Asia Pasifik, Stellantis Dirikan Pusat Suku Cadang di Malaysia
- WTCA Dukung Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas di Indonesia dan Asia Pasifik
- Kemnaker Ajak Negara ASEAN & Asia Pasifik Bersinergi dalam Penggunaan Tenaga Kerja Asing
- Searce Raih Penghargaan Google Cloud Sales Partner of the Year 2023 untuk Asia Pasifik
- Putin Nilai AUKUS Berpotensi Jadi Cabang NATO di Asia-Pasifik
- Putu BKSAP Berharap Sidang AIPA Menjadikan ASEAN Kekuatan Utama di Asia Pasifik